Menyikat gigi dua kali sehari dan memeriksakan gigi ke dokter setiap
enam bulan sekali, sudah jadi prosedur standar dalam merawat kesehatan
gigi. Untuk menjaga kesehatan gigi, Anda juga perlu mengonsumsi sejumlah
makanan yang memiliki kandungan yang baik bagi organ penggigit ini.
Namun Anda perlu berhati-hati, tidak semua makanan dapat menyehatkan gigi.
Saat gula atau tepung di mulut Anda bertemu dengan bakteri penyebab
plak, terjadi reaksi asam sekurang-kurangnya 20 menit setelah Anda
selesai makan. Reaksi ini dapat merusak enamel di permukaan gigi dan
memproduksi toxin yang menyerang gusi dan tulang penopang gigi.
Jadi, makanan seperti apa yang baik untuk gigi? Berikut beberapa di antaranya:
1. Teh Hijau
Teh hijau memiliki senyawa yang sangat bermanfaat bagi gigi,
antioksidan alaminya mencegah plak terakumulasi sehingga mengurangi
resiko gigi berlubang dan bau mulut. Beberapa jenis teh hijau bahkan
mengandung fluoride yang dapat melindungi gigi dari kerusakan.
2. Produk susu dan yogurt rendah lemak dan gula
Susu dan yogurt selain minuman sehat dapat membantu mengurangi resiko erosi pada gigi karena kaya kalsium.
3. Keju
Keju adalah produk turunan dari susu yang memiliki manfaat yang
signifikan karena mengandung fosfat dan kalsium. Selain itu keju
membantu menyeimbangkan tingkat keasaman atau pH dalam mulut,
menghasilkan air liur yang lebih banyak dan membangun kembali enamel
gigi, serta membunuh bakteria penyebab gigi berlubang dan penyakit gusi.
4. Buah-buahan Sumber Vitamin C
Buah yang dimakan mentah dapat mengurangi plak dan memijat gusi Anda.
Pilihlah buah-buahan yang kaya vitamin C, karena jika Anda kekurangan
vitamin C dapat menyebabkan gigi dan gusi lebih rentan terhadap
penyakit.
5. Sayuran
Sayuran seperti brokoli, wortel, ubi jalar, dan labu kaya akan
vitamin A yang baik untuk membangun enamel gigi. Akan sangat baik jika
memakannya mentah.
6. Bawang Merah
Bawang kaya akan senyawa belerang yang merupakan anti bakteri yang
kuat, dapat membunuh bakteri yang membahayakan gigi dan gusi. Namun
memakan bawang mentah memberi efek samping, yaitu bau.
7. Seledri
Seledri adalah teman bagi para dokter gigi, mengapa? Karena makan
seledri mentah akan membantu membersihkan gigi Anda dan membuat mulut
memproduksi banyak air liur yang menetralkan bakteria penyebab gigi
berlubang. Sayuran segar dan dikonsumsi mentah terbukti baik untuk gigi
karena kaya serat dan harus dikunyah cukup lama. Gerakan mengunyah dapat
membantu produksi air liur yang baik dalam proses pembersihan gigi
secara natural.
8. Biji Wijen
Biji wijen yang dikombinasikan dengan roti dan bolu gulung dapat
melarutkan plak serta membantu menjaga email gigi. Biji wijen yang lezat
ini juga kaya kalsium yang menjaga gigi dan rahang tetap sehat.
9. Protein
Protein hewani seperti daging sapi, ayam, telur dan kalkun kaya akan
fosfor, kalsium dan vitamin D. Pastikan Anda mengkonsumsi protein yang
cukup setiap hari.
10. Air
Air bukanlah seperti makanan padat lainnya, namun air juga berguna
sebagai zat untuk mencegah gigi berlubang. Menjaga tubuh agar tetap
terhidrasi adalah penting, untuk menjaga gigi agar tetap sehat. Bakteri
lebih mudah berkembang biak dan membentuk masalah pada gigi, ketika
aliran air liur mengering. Itulah salah satu yang menjadi alasan, jika
pada malam hari, kita lebih rentan terhadap gigi berlubang. Air akan
menyapu keasaman dan residu gula residu yang ditinggalkan oleh makanan.
Berkumur air disaat mulut Anda sering, dan untuk tetap terhidrasi
sepanjang hari akan menjaga gigi.
11. Pear
Buah kaya serat mampu merangsang produksi air liur, salah satunya
buah pear. Dalam sebuah riset di tahun 2004, pear mengandung zat
penetral asam di permukaan gigi yang kadarnya lebih tinggi dari
buah-buahan lainnya, seperti pisang, apel, jeruk dan nanas.
12. Permen karet tanpa pemanis
Permen karet umumnya mengandung pemanis buatan. Bagi Anda yang gemar
mengunyah permen karet namun tidak ingin gigi rusak, pilih permen karet
yang mengandung bahan xylitol. Bahan pengganti gula ini baik untuk
mencegah bakteri penyebab plak yang dapat merusah enamel gigi.
13. Apel
Beberapa jenis apel ada yang sangat asam, yang bisa berdampak buruk
bagi gigi Anda. Tetapi jika Anda mendapatkan buah apel yang cukup
netral, dengan cukup keasaman untuk memberikan rasa yang baik, itu bisa
menjadi makanan yang luar biasa untuk melawan gigi berlubang. Apel
sangat berserat dan dapat membantu untuk membersihkan noda yang
ditinggalkan oleh makanan lain, serta kandungan airnya yang tinggi
membuat air liur Anda mengalir. Meskipun dengan hanya mengunyah apel
saja tidak cukup untuk menjaga gigi dalam kesehatan yang sempurna, namun
apel dapat membantu untuk menangkal dampak buruk dari makan makanan
kering, seperti buah kering atau biskuit.
14. Kacang
Penelitian klinis yang telah dilakukan menunjukkan jika kacang baik
untuk gigi. Hal ini karena kacang-kacangan rendah gula, serta mengandung
lemak tak jenuh ganda, yang dapat membantu mencegah penyakit gusi.
Banyak kacang-kacangan mengandung jumlah tinggi kalsium dan fosfor, yang
dapat membantu untuk memperkuat gigi. Satu-satunya hal yang bisa lebih
buruk dari kacang adalah ketika anda sedang mencoba untuk mengupas
kulitnya dengan gigi Anda
15. Salmon
Ikan salmon sarat dengan vitamin D, yang akan menjadi penting jika
Anda tidak mengkonsumsi dari suplemen. Vitamin D akan membantu tubuh
Anda menyerap kalsium yang dibutuhkan. Juga, tambahan sedikit protein
akan membantu untuk menyeimbangkan gula dalam diet terutama vegan.
16. Xylitol
Xylitol adalah jenis gula yang sebenarnya baik untuk gigi (nama
kimia gula alkohol nonfermentable, yang tidak dapat digunakan oleh tubuh
sebagai sumber energi). Xylitol juga ditemukan dalam beberapa makanan
alami, namun kini dimasukkan juga kedalam suatu produk. Beberapa studi
telah menemukan bahwa, penggunaan xilitol aman dan efektif untuk
mencegah gigi berlubang. Anda bisa mendapatkan permen karet yang
dipermanis dengan xylitol, di toko makanan kesehatan Anda. Ini bukanlah
permen karet biasa, namun bisa berguna terutama ketika Anda tidak punya
waktu untuk menyikat gigi setelah makan diluar.
0 komentar:
Posting Komentar