Penyakit meningitis memang bukan penyakit sembarangan. Penyakit yang disebabkan jamur, bakteri, atau virus ini terjadi karena peradangan (inflamasi) pada selaput otak (meninges). Namun, penyakit meningitis paling sering disebabkan oleh bakteri atau jamur. Meningitis jenis ini pulalah yang paling membahayakan.
Meningitis yang disebabkan bakteri harus segera diobati dengan
antibiotik. Jika penanganan pada pasien meningitis terlambat, risikonya
adalah kerusakan otak yang permanen atau bahkan kematian. Lebih bahaya
lagi, meningitis yang disebabkan bakteri ini dapat berakibat fatal hanya
dalam hitungan hari.
Beberapa gejala atau tanda penyakit meningitis dapat terjadi pada
siapa saja dan kapan pun. Oleh karena itu, untuk mencegah risiko yang
lebih berbahaya, mari kita kenali beberapa gejalanya.
1. Demam tinggi yang mendadak.
2. Kejang.
3. Kaku pada bagian leher.
4. Sulit berkonsentrasi.
5. Nyeri kepala yang berat.
6. Penurunan nafsu makan dan minum.
7. Muntah dan mual disertai sakit kepala hebat.
8. Lebih peka terhadap cahaya (silau).
9. Penurunan kesadaran.
1. Demam tinggi yang mendadak.
2. Kejang.
3. Kaku pada bagian leher.
4. Sulit berkonsentrasi.
5. Nyeri kepala yang berat.
6. Penurunan nafsu makan dan minum.
7. Muntah dan mual disertai sakit kepala hebat.
8. Lebih peka terhadap cahaya (silau).
9. Penurunan kesadaran.
Nah, jika beberapa gejala di atas menyerang Anda atau keluarga Anda,
segeralah mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pada dasarnya, gejala tersebut harus disertai beberapa pemeriksaan untuk
mengetahui secara pasti apakah Anda benar-benar terserang meningitis.
Beberapa pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan cairan otak (pemeriksaan Liquor Cerebrospinalis).
Nah, jika ternyata Anda positif terkena meningitis, sebaiknya Anda
segera ditangani tim medis untuk mengurangi risiko komplikasi yang lebih
parah.
0 komentar:
Posting Komentar